GAMBARAN ISI BUKU BENTURAN ANTAR PERADABAN KARANGAN SAMUEL P. HUNTINGTON
GAMBARAN
ISI BUKU BENTURAN ANTAR PERADABAN
KARANGAN
SAMUEL P. HUNTINGTON
BAGIAN I
Untuk
pertama kalinya dalam sejarah, politik global bersifat multipolar dan
multisivilisasional; modernisasi dibedakan dari Westernisasi dan lahirnya
sebuah peradaban universal, dengan berbagai makna pentingnya, bukan merupakan
hasil dari Westernisasi masyarkat-masyarakat non-barat.
BAGIAN II
Pergeseran
kekuatan di antara berbagai peradaban; menurunnya pengaruh Barat;
peradaban-peradaban Asia memperluas kekuatan-kekuatan ekonomi, militer dan
politik mereka; Negara-negara Islam mengalami lendakan penduduk yang berdampak
pada destabilisasi yang tidak hanya menimpa negara-negara Islam itu sendiri,
tetapi juga negara-negara tetangga mereka; dan peradaban-peradaban non-barat,
secara umum menegaskan kembali nilai-nilai budaya mereka sendiri.
BAGIAN III
Lahirnya
‘sebuah dunia’ yang didasarkan pada tatanan yang berlandaskan peradaban;
masyarakat-masyarakat yang memiliki afinitas-afinitas cultural saling berkerja sama antara satu dan
yang lainnya; upaya untuk menggantikan peradaban lain senantiasa tidak
berhasil; dan masing-masing Negara saling bertumpu pada peradaban mereka
sendiri.
BAGIAN IV
Pretense-pretensi
universalis Barat semakin mengantarkan pada konflik pada peradaban-peradaban
lain, dan yang paling serius dengan
Islam dan Cina; pada tingkat local, terjadi konflik antara kaum Muslim dengan non-Muslim, yang
menggerakan “Negara-negara yang serumpun” kearah pertikaian yang semakin luas.
Dalam hal ini peran-peran Negara inti sangat menentukan dalam mencegah
konflik-konflik tersebut.
BAGIAN V
Kelangsungan
hidup (peradaban) Barat tergantung pada penegasan kembali Amerika atas
identitas ke-barat-an mereka dan keyakinan Negara-negara Barat tentang
‘keunikan’ peradaban mereka, bukan peradaban universal dan persatuan mereka
untuk dihadapkan pada tantangan-tantangan yang datang dari
masyarakat-masyarakat non-Barat mempertahankan serta memperbaruinya.
Terhindarnya perang global antar peradaban tergantung pada kebijakan dan kerja
sama para pemimpin dunia dalam mempertahankan karakter multisivisasional dari
politik global.
Komentar
Posting Komentar