SOAL DAN JAWABAN TENTANG PENELITIAN
1.
Jelaskan perbedaan karakter antara penelitian
kuantitatif dengan penelitian kualitatif!
a.
Penelitian kuantitatif disebut juga
penelitan rasionalistik, fungional, positivisme, dan penelitan dengan pola
pencarian kebenaran dari luar. Penelitian kualitatif disebut juga penelitian
naturalistik, interpretatif, konstruktivis, naturalistik-etnografik, pendekatan
fenomenologis dan penelitian dengan pola pencarian dari dalam.
b.
Penelitian kuantitatif mengisolasi
variabel-variabel dan kemudian menghubungkannya dalam hipotesis. Selanjutnya
menguji hipotesis itu dengan data yang dikumpulkan. Sebaliknya, penelitian
kualitatif memulai kegiatannya dengan konsep-konsep yang sangat umum, kemudian
selama penelitian, konsep-konsep yang sangat umum itu diubah-ubah dan direvisi
sampai bertemu dengan kesimpulan yang sangat kuat. Dengan kata lain, variabel
ditemukan dan dirumuskan kembali, bukan di awal.
c.
Dalam penelitian kuantitatif
variabel-variabel menjadi alat atau komponen utama dalam melakukan analisis,
sedangkan dalam kualitatif, variabel merupakan produk penelitian yang ditemukan
kemudian.
d.
Dalam kegiatannya, penelitian
kuantitatif memandang melalui lensa kecil, melihat dan memilih serta
memperhatikannya hanya beberapa buah variabel saja. Sebaliknya, penelitian kualitatif
menggunakan lensa besar dan menampak serta memperhatikan pola-pola saling
berhubungan antara berbagai variabel yang sebelumnya belum pernah ditemukan.
Pendekatan kualitatif adalah pendekatan holistik, menyeluruh.
e.
Dalam pengumpulan data, penelitian
kuantitatif menggunakan instrumen yang ditentukan terlebih dahulu, dan
instrumennya sangat tidak fleksibel dan juga tidak reflektif yaitu tidak
mengandung interpretasi. Penelitian kualitatif menjadikan peneliti sendiri
sebagai instrumen penelitian untuk mengumpulkan data atau informasi. Peneliti
diminta luwes dan mampu membuat atau memberikan pandangan sendiri atas hal-hal
atau fenomena-fenomena yang dilihatnya.
f.
Penelitian kuantitatif menuntut
jawaban yang pasti, jelas, tidak ambigu, dan oleh karena itu instrumen dalam
bentuk kuesioner mungkin sangat tepat dalam pengumpulan data. Sebaliknya dalam
penelitian kualitatif masalah penelitian tidak dapat di formulasikan secara
jelas dan jawaban dari responden juga sangat kompleks, sehingga wawancara mendalam
mungkin sangat efektif dalam pengumpulan data.
g.
Pada umumnya penelitian kuantitatif
bermain dengan angka-angka, yaitu mengkuantifikasi sampel terhadap populasi,
dan mengangkakan karakteristik variabel-variabel penelitian. Penelitian
kualitatif tertarik dengan konsep-konsep, bukan berapa kalinya sesuatu.
h.
Penelitian kuantitatif kelihatannya
dihubungan dengan ilmu-ilmu alamiah sehingga metode ini dianggap metode ilmiah,
dan menganggap metode kualitatif yang tidak dihubungkan dengan ilmu-ilmu
alamiah, tidak ilmiah.
i.
Desain penelitian kuantitatif
bersifat tetap (permanent), misalnya besarnya sampel, dan siapa yang dan
bagaimana memperoleh sampel, pada umumnya tidak dapat diubah-ubah. Pada
penelitian kualitatif desain penelitian hanya bersifat sementara, dan diubah
terus menerus selama proses penelitian.
j.
Hasil penelitian kuantitatif
dirumuskan hanya berdasarkan data yang ada, sedangkan penelitian kualitatif
hasil perumusan setelah dikonsultasikan, dimusyawarahkan dan disepakati bersama
antara peneliti dan responden.
k.
Pada penelitian kuantitatif
pengidentifikasian variabel, dan perumusan hipotesis pada umumnya didasarkan
pada teori-teori atau konsep-konsep yang telah ada. Pada penelitian kualitatif
perujukan teori dan konsep seperti itu sangat dibatasi pada langkah-langkah
awal, tetapi teori atau konsep itu dipakai dalam analisis data dan perumusan
pola-pola temuan.
l.
Dalam pendekatan kuantitatif
diasumsikan bahwa peneliti tahu arti suatu perbuatan yang dilakukan oleh
orang-orang yang sedang diteliti. Tetapi dalam penelitian kualitatif, arti atau
makna suatu tingkah laku menurut orang yang melakukannya, bukan menurut orang
yang meneliti.
m.
Perumusan konsep; teori dan
kesimpulan pada penelitian kuantitatif dilakukan dengan metode deduktif,
sedangkan penelitian kualitatif menggunakan metode induktif. Teori dibangun
dari bawah.
n.
Proses penelitian kuantitatif
seyogyanya bebas dari pengaruh nilai, bebas nilai (value free), sedankan
penelitian kualitatif mengakui tidak mungkin bebas dari nilai. (value bound).
o.
Dalam menulis laporan hasil
penelitian, peneliti kuantitatif lazimnya bermain dengan tabel-tabel data,
analisis statistik dan grafik, sedangkan peneliti kualitatif bermain kata untuk
menyampaikan makna.
p.
Pekerjaan kuantitatif didasatkan
pada ”realistik epistimology” yang beranggapan bahwa apa yang dikatakan
sebagai suatu ”truth” itu persis sama dengan benda atau kenyataan yang
sebenarnya, karena suatu kesimpulan yang dibuat harus benar-benar akurat dan
menyimbulkan realitanya. Berbeda dengan konsep itu, pekerjaan kualitatif
bersifat ”idealistic” yang berpandangan bahwa kita tidak mungkin mampu
menyimbulkan realita itu, karena realita itu jumlahnya mungkin sama dengan
jumlah orang. Dengan kata lain, setiap orang punya realita sendiri (Smith).
2.
Dalam penelitian baik kuantitatif maupun
kualitatif pasti ada BAB Tinjauan /Kajian Pustaka. Apa yang seharusnya dimuat
dalam BAB tersebut? Jelaskan!
Peninjauan Pustaka dalam Penelitian,
biasanya dilakukan setelah peneliti berhasil merumuskan masalah penelitian,
menetapkan tujuan dan manfaat penelitian. Tinjauan pustaka penelitian tujuannya
untuk memperoleh gambaran tentang tinjauan teori kaitannya dengan masalah yang
diteliti atau variabel utama penelitian, landasan teori yang digunakan,
kerangka konsep dan hipotesis penelitian. Dengan demikian, yang seharusnya di
muat dalam BAB tersebut adalah berupa landasan teori, kerangka penelitian, dan
hipotesis penelitian yang berhubungan dengan masalah dan tujuan penelitian.
3.
Dalam penelitian kualitatif sering disebutkan
peneliti adalah instrument utama dalam penelitian, jelaskan pernyataan tersebut
apa maksudnya!
Komentar
Posting Komentar